banner 728x250

Data Bappebti: Investor Kripto Ri Tembus 17 Juta Orang

banner 120x600
banner 468x60

GOPALEMBANG.COM, Jakarta – Peminat aset kripto di Indonesia masih belum luntur meski dalam beberapa waktu belakang terjadi crypto winter, ialah keadaan di mana pasar kripto jatuh dalam periode waktu yang lama dan ditinggalkan banyak penanam modal. Namun, sekarang kondisi berbalik dan kembali pulih tak terkecuali di Indonesia.

Dari laporan modern Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), total jumlah penanam modal kripto di Indonesia meraih 16,99 juta orang hingga Februari 2023. Jumlah tersebut bertambah sekitar 13.000 orang dibandingkan pada Januari 2023 kemudian.

banner 325x300

Selain itu, nilai transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia juga meningkat sejak permulaan tahun 2023 yang meraih Rp 13,8 triliun tercatat di bulan Februari 2023. Jumlah tersebut berkembang13,7% dibandingkan pada bulan Januari 2023 yang cuma sebesar Rp 12,14 triliun.

Selain itu, masih menariknya pasar kripto RI juga ditandai dengan datangnya platform exchanger baru. Melihat pertumbuhan aset kripto di Indonesia yang sungguh pesat, PT Sentra Bitwewe Indonesia atau Bitwewe (baca: bit-wi-wi) yang telah mengantongi izin dari Bappebti tanggal 6 Februari 2023 selaku Calon Pedagang Aset Fisik Kripto siap meramaikan pasar aset kripto di Indonesia. Setelah dua bulan mengantongi izin Bitwewe menyelenggarakan soft launching. Komisaris Utama Bitwewe Robert James Bintaryo mengatakan, saham Bitwewe sepenuhnya dimiliki oleh anak bangsa Indonesia dan juga sudah mendapat izin dari KemKominfo.

Bitwewe memilih faktor keselamatan akomodasi dan prasarana transaksi yang telah disiapkan guna menampilkan perlindungan, akomodasi dan kenyamanan bagi para nasabah,” tutur robert dalam pemberitahuan resminya, Senin (10/4/2023).

Robert menjelaskan, selain itu, pihaknya juga telah melakukan pekerjaan sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) selaku syarat utama untuk menjelankan bisnis. Bitwwewe akan beroperasi secara sarat kepada investor sehabis grand launching yang ditarget pada permulaan Mei 2023.

“Tahap awal Bitwewe akan melayani perdagangan 6 (enam) koin utama dunia yakni Bitcoin, USDT (Tether), Ethereum, Binance Coin, Litecoin dan Cardano. Nantinya Bitwewe juga akan menerbitkan koin yang akan memperbesar perbendaharaan jumlah koin anak bangsa,” ungkapnya.

Dalam program soft launching tersebut, turut hadir Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *